"RAIL"
1. Tujuan: Mengajak penonton untuk menggunakan transportasi kereta api karena pelayanannya yang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
2. Sasaran: Remaja
3. Sinopsis:
Seorang pemuda bernama Reyhan yang akan pergi ke Jogja dalam rangka menghadiri acara reuni dengan teman-temannya saat ia berada di bangku perkuliahan dahulu. Ia berangkat dengan menggunakan kereta. Di sepanjang perjalanan, ia menyadari bahwa telah terjadi perbaikan pelayanan dari PT KAI.
Ia merasakan telah banyak terjadi perubahan sejak ia terakhir kali naik kereta bersama teman-temannya dan juga bersama seorang wanita yang ia cintai. Wanita itu bernama Reina. Ia tinggal di Jogja saat ini dan ia yang mengusulkan untuk mengadakan acara reuni ini karena berniat memberitahukan suatu hal besar yang telah terjadi dihidupnya.
Sepanjang perjalanan, teringat kembalilah kenangan-kenangan bersama Reina dan teman-temannya. Kenangan yang tidak akan mungkin bisa dilupakan oleh Reyhan. Semua hal manis kita mereka masih bersama sangat tergambar jelas dalam benak Reyhan.
Sebelum berangkat ke Jogja, Reyhan telah menyiapkan suatu hadiah kecil untuk Reina. Ia berharap Reina masih seperti Reina yang dulu. Reina yang ceria, Reina yang “tidak bisa diam”, Reina yang cerewet, dan Reina yang dia cintai. Namun saat pertemuan itu terjadi, Reina yang hadir bukanlah Reina yang dulu. Reina saat ini sudah menjadi seorang wanita yang dewasa, anggun, dan tentunya semakin cantik. Reina saat ini sudah sangat berbeda dengan Reina yang dhulu dengan cincin yang melingkar di jari manisnya dan perut yang mulai membuncit. Ya... Reina yang sekarang adalah Reina yang telah menikah dan sedang mengandung.
Betapa terkejutnya Reyhan saat melihat keadaan Reina tersebut. Ternyata hal besar yang ingin dia sampaikan tersebut adalah pernikahannya dan kehamilannya. Ia mencoba tegar dan kuat ketika Reina memperkenalkan suaminya.
Saat perjalanan pulang, Reyhan menyadari bahwa Reina kini bukan Reina yang dulu. Dan ia sadar bahwa ia harus mencari cintanya yang lain, bersama wanita lain.
Reyhan menyadari, dirinya dan Reina hanya seperti rel kereta api yang selalu berdampingan namun tidak akan pernah bersatu...
4. Kostum: Intro, scene 1 – 3 : Pakaian sehari-hari
Scene 4 – 41 : Casual, rapi
*pengecualian: copet dan pria seram : baju agak berantakan
Petugas kereta : Rapi, menyerupai petugas asli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar